24.7.07

Hidup Berawal Dari Mimpi

Kujelang matahari dengan segelas teh panas

Dipagi ini ku bebas, karna ngga ada kelas

Di ruang mata ini, kamar ini serasa luas

Letih dan lelah juga lambat-lambat terkuras

Teh sudah habis, keramuanku pun puas

Mulai kutulis semua kehidupan dikertas

Hari-hari yang keras, kisah cinta yang pedas,

Perasaan yang was-was dan gerak ku yang terbatas.

Tinta yang keluar dari dalam pena berirama dengan apa yang kurasa.

Dalam hati ini ingin kurubah semua,

kehidupan monoton penuh luka putus asa

Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi..

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi..

Rasakan semua, perduli itu ironi tragedy…

Senang bahagia… Hingga kelak kau mati…

Dunia memang tak selebar daun kelor..

Akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor..

Membuka mata hati demi sebuah cita-cita…

Melangkah pasti,. Pena dan tinta berbicara…

Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan…

Sebagai bintang hiburan dan terus melayang

Tak heran ragaku terbalut lebel mewah…

Cerminan seorang raja dalam cerita cinderela…

Ini bukan mimpi atau halusinasi, sebuah anugrah yang ku nikmati nanti…

Hasil kerja keras ku terbayar lunas tuntas, melakoni jatidiri sampai puas…


Jalan sedikit,.. tersungkur terjungkir, terbalik. Melangkah menuju titik, lakukan yang terbaik..

Ku ketatkan tekat dan niat agar melesat, seperti rudal squad mimpi ku kan kudapat…

Mencari tepuk tangan atas karya keringatku, bukan satu yang ingin aku tuju…

Naik atas pentas , agar orang puas, dapat applause, cek ataupun uang kertas…

Cari sensasi atau kontrofersi, bukan caraku agar hidupku rekonstruksi

Dari mimpi semua dapat terjadi, maka lebar kan sayap dan terbanglah yang tinggi.

No comments:

Post a Comment

.recent comment