semprotazem

Pagi itu entah di hari apa dan tanggal berapa aku lupa tepatnya..

Setelah melihat sebentang tembok penuh coretan membatasi jalan yang cukup sempit..

coretan tembok yang merupakan wujud ekspresi seni (bukan air kencing )sang pencoret.

Kemudian tiba-tiba melintas di kepala kami berdua, …

Aku bersama partner ronda hendak menjadi sang pencoret yang mencoba megekspresikan seni…

Hmm.. dasar amatir, tapi nekad… langsung aja tuh crotttt…szretttt….pssseeettt….

Dengan senyuman semprotan mulai mengukir nama kami masing" di dinding hingga bunyi szeetttt tak lagi bisa keluarkan cairan warna dari alat semprot kami…

Huahahahha….. hasilnya hancur … tapi itulah sebuah karya…

Sambil duduk memandangi dinding yang sudah bercoret mahakarya (hahaha), aku menikmati masa itu. Masa yang cukup menghibur kami berdua yang sudah cukup lelah …

KeepSprit….

Nikamtilah hidup senikmat Nya …

(Huhff… susah bener seh nulis, koleksi kosakata sedikit)…