Janji atau Hanya Janji :

08/04/2007

Barusan aku nyelesain dua CD film Indonesia, yang kemaren-kemaren dapat penghargaan sebagai film terbaik tahun ini. Film ini dibintangi actor yang keren, berperawakan dingin “cool”, dan aktingnya luar biasa bagus. Ya, apalagi klo bukan “ 2 J “ dan dibintangi actor dengan inisial “NS”. Film ini memang bagus, banyak sisi pembelajarannya, ada realita tapi masih menimbulkan beberapa pertanyaan di kepalaku. Setelah ku coba untuk membandingkan dengan apa yang kulihat dalam dunia nyata, apa cerita ini ada atau hanya sebuah buah khayalan sang pengetik naskah.

Dalam film ini singkatnya bercerita tentang seorang yang memiliki dedikasi tinggi pasa suatu perkerjaan. Sedikit aku cerita film ini tentang seorang yang berjuang untuk mempertahankan pekerjaannya walaupun hanya seorang pengantar rool Film. Gila aku salut ma pengarang naskah, dia bisa menggambarkan beberapa event penting lapisan perjalanan hidup dalam satu moment. Ada beberapa pernyataan yang bisa aku ambil pelajaran, yang jelas ada sebuah titik dimana aku sedikit mengerti bahwa “ Bagaimana menilai sesuatu itu bukan dari kehebatan atau hasilnya, tetapi seberapa dedikasi, perjuangan, dan niat tekad dia mengerjakan sesuatu itu. Cukup aku rasa untuk mengetuk pintu hati seseorang yang sedang berjuang untuk mencari tujuan hidup, paling tidak pesan film ini untuk mengajarkan kepada seseorang untuk berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani sesuatu apapun itu.

Masih dalam konteks film, pasti ada sisi romance, romantis gitu lho..

Penulis membuat sebuah moment dimana kejadian bertemu seorang girl dream. Perempuan ini mengerti dan menghargai orang lain. Tiba- tiba aku menerawang pada kehidupan ku,..wakakkaka. Apa ada yang seperti itu sekarang??? Hati kecilku langsung berbicara keras “pasti ada,tapi belum saatnya” seolah-olah hendak menyakinkan egoku yang nyaris tak percaya klo itu ada hatiku kembali berbisik bahwa itu pasti akan ada.

Sampai pada ending cerita film aku menikmati setiap scene yang ditampilkan, sampai-sampai tak ku lepaskan pandangan dan pendengaranku pada setiap frame dialog.

Endingnya menarik buatku, walaupun masih gantung. Maklum film Indonesia kebanyakan bikin penasaran, siasat biar film selajutnya menjadi booming lagi…

Endingnya membuatu berfikir membandingkan dengan realita, menimbulkan harapan pada jejak langkah hidup, dan motivasi yang lebih untuk berusaha.

Dan harapan ku pun hampir sama dengan apa yang ada di naskah film itu, aku mampu menjalani keadaanku sekarang dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan akhir cerita dengan yang terindah buatku…

Kutipan “ percayalah selama loe menjalani sesuatu dengan dedikasi yang tinggi, loe ngga perlu mikirin hal lain, loe ngga perlu terganggu dengan kenyataan klo umur loe udah sekian tahun dan belum penah pacaran atau ngga punya cewe, toh juga loe ngga punya waktu buat pacaran”.